Selasa, 17 Desember 2013

SISTEM PENDIDIKAN YANG MENGHAKIMI

Ditulis oleh: Prof. Rhenald Kasali (Guru Besar FE UI)

LIMA belas tahun lalu saya pernah mengajukan protes pada guru sebuah sekolah tempat anak saya belajar di Amerika Serikat. Masalahnya, karangan berbahasa Inggris yang ditulis anak saya seadanya itu telah diberi nilai E (excellence) yang artinya sempurna, hebat, bagus sekali. Padahal dia baru saja tiba di Amerika dan baru mulai belajar bahasa.

Karangan yang dia tulis sehari sebelumnya itu pernah ditunjukkan kepada saya dan saya mencemaskan kemampuan verbalnya yang terbatas. Menurut saya tulisan itu buruk, logikanya sangat sederhana. Saya memintanya memperbaiki kembali, sampai dia menyerah.

Rupanya karangan itulah yang diserahkan anak saya kepada gurunya dan bukan diberi nilai buruk, malah dipuji. Ada apa? Apa tidak salah memberi nilai? Bukankah pendidikan memerlukan kesungguhan? Kalau begini saja sudah diberinilai tinggi, saya khawatir anak saya cepat puas diri.

Sewaktu saya protes, ibu guru yang menerima saya hanya bertanya singkat. “Maaf Bapak dari mana?”

“Dari Indonesia,” jawab saya.

Dia pun tersenyum.


BUDAYA MENGHUKUM

Pertemuan itu merupakan sebuah titik balik yang penting bagi hidup saya. Itulah saat yang mengubah cara saya dalam mendidik dan membangun masyarakat.
“Saya mengerti,” jawab ibu guru yang wajahnya mulai berkerut, namun tetap simpatik itu. “Beberapa kali saya bertemu ayah-ibu dari Indonesia yang anak anaknya dididik di sini,” lanjutnya. “Di negeri Anda, guru sangat sulit memberi nilai. Filosofi kami mendidik di sini bukan untuk menghukum, melainkan untuk merangsang orang agar maju. Encouragement! ” Dia pun melanjutkan argumentasinya.
“Saya sudah 20 tahun mengajar. Setiap anak berbeda-beda. Namun untuk anak sebesar itu, baru tiba dari negara yang bahasa ibunya bukan bahasa Inggris, saya dapat menjamin, ini adalah karya yang hebat,” ujarnya menunjuk karangan berbahasa Inggris yang dibuat anak saya.
Dari diskusi itu saya mendapat pelajaran berharga. Kita tidak dapat mengukur prestasi orang lain menurut ukuran kita.

Saya teringat betapa mudahnya saya menyelesaikan study saya yang bergelimang nilai “A”, dari program master hingga doktor.
Sementara di Indonesia, saya harus menyelesaikan studi jungkir balik ditengarai ancaman drop out dan para penguji yang siap menerkam. Saat ujian program doktor saya pun dapat melewatinya dengan mudah.
Pertanyaan mereka memang sangat serius dan membuat saya harus benar-benar siap. Namun suasana ujian dibuat sangat bersahabat. Seorang penguji bertanya dan penguji yang lain tidak ikut menekan, melainkan ikut membantu memberikan jalan begitu mereka tahu jawabannya. Mereka menunjukkan grafik-grafik yang saya buat dan menerangkan seterang-terangnya sehingga kami makin mengerti.
Ujian penuh puja-puji, menanyakan ihwal masa depan dan mendiskusikan kekurangan penuh keterbukaan.
Pada saat kembali ke Tanah Air, banyak hal sebaliknya sering saya saksikan. Para pengajar bukan saling menolong, malah ikut “menelan” mahasiswanya yang duduk di bangku ujian.

***

Etika seseorang penguji atau promotor membela atau meluruskan pertanyaan, penguji marah-marah, tersinggung, dan menyebarkan berita tidak sedap seakan-akan kebaikan itu ada udang di balik batunya. Saya sempat mengalami frustrasi yang luar biasa menyaksikan bagaimana para dosen menguji, yang maaf, menurut hemat saya sangat tidak manusiawi.

Mereka bukan melakukan encouragement, melainkan discouragement. Hasilnya pun bisa diduga, kelulusan rendah dan yang diluluskan pun kualitasnya tidak hebat-hebat betul. Orang yang tertekan ternyata belakangan saya temukan juga menguji dengan cara menekan. Ada semacam balas dendam dan kecurigaan.

Saya ingat betul bagaimana guru-guru di Amerika memajukan anak didiknya. Saya berpikir pantaslah anak-anak di sana mampu menjadi penulis karya-karya ilmiah yang hebat, bahkan penerima Hadiah Nobel. Bukan karena mereka punya guru yang pintar secara akademis, melainkan karakternya sangat kuat: karakter yang membangun, bukan merusak.

Kembali ke pengalaman anak saya di atas, ibu guru mengingatkan saya. “Janganlah kita mengukur kualitas anak-anak kita dengan kemampuan kita yang sudah jauh di depan,” ujarnya dengan penuh kesungguhan.

Saya juga teringat dengan rapor anak-anak di Amerika yang ditulis dalam bentuk verbal.
Anak-anak Indonesia yang baru tiba umumnya mengalami kesulitan, namun rapornya tidak diberi nilai merah, melainkan diberi kalimat yang mendorongnya untuk bekerja lebih keras, seperti berikut. “Sarah telah memulainya dengan berat, dia mencobanya dengan sungguh-sungguh. Namun Sarah telah menunjukkan kemajuan yang berarti.”

Malam itu saya mendatangi anak saya yang tengah tertidur dan mengecup keningnya. Saya ingin memeluknya di tengah-tengah rasa salah telah memberi penilaian yang tidak objektif.

Dia pernah protes saat menerima nilai E yang berarti excellent (sempurna), tetapi saya mengatakan “gurunya salah”. Kini saya melihatnya dengan kacamata yang berbeda.

MELAHIRKAN KEHEBATAN

Bisakah kita mencetak orang-orang hebat dengan cara menciptakan hambatan dan rasa takut? Bukan tidak mustahil kita adalah generasi yang dibentuk oleh sejuta ancaman: gesper, rotan pemukul, tangan bercincin batu akik, kapur, dan penghapus yang dilontarkan dengan keras oleh guru, sundutan rokok, dan seterusnya.

Kita dibesarkan dengan seribu satu kata-kata ancaman: Awas…; Kalau,…; Nanti,…; dan tentu saja tulisan berwarna merah menyala di atas kertas ujian dan rapor di sekolah.

Sekolah yang membuat kita tidak nyaman mungkin telah membuat kita menjadi lebih disiplin. Namun di lain pihak dia juga bisa mematikan inisiatif dan mengendurkan semangat. Temuan-temuan baru dalam ilmu otak ternyata menunjukkan otak manusia tidak statis, melainkan dapat mengerucut (mengecil) atau sebaliknya, dapat tumbuh.

Semua itu sangat tergantung dari ancaman atau dukungan (dorongan) yang didapat dari orang-orang di sekitarnya. Dengan demikian kecerdasan manusia dapat tumbuh, sebaliknya dapat menurun. Seperti yang sering saya katakan, ada orang pintar dan ada orang yang kurang pintar atau bodoh.
Tetapi juga ada orang yang tambah pintar dan ada orang yang tambah bodoh.

Mari kita renungkan dan mulailah mendorong kemajuan, bukan menaburkan ancaman atau ketakutan. Bantulah orang lain untuk maju, bukan dengan menghina atau memberi ancaman yang menakut-nakuti.

Semoga Bermanfaat.. :)

#DN_

Ayah

Empat anak siswa SD berbincang saat jam istirahat, tentang ayah mereka.

Edi : "Ayahku hebat. Ia pilot pesawat terbang. Tiap hari ayahku mengelilingi Indonesia dengan pesawatnya".
Andi : "Ayahku lebih hebat. Ia bisnis eksport import. Tiap hari ia mengurus bisnisnya ke berbagai negara, bukan hanya Indonesia".
Eko : "Ayahku lebih hebat. Ia bekerja di PBB. Tiap hari ia keliling dunia, bukan hanya ke berbagai negara".
Amin : "Ayahku lebih hebat lagi. Ia bekerja di sini saja, di SD ini, sebagai petugas kebersihan".
Edi, Andi dan Eko tertawa bersama. "Apanya yang hebat dari ayahmu, kalau ia hanya bekerja menjadi petugas kebersihan di sini?"
Amin : "Ayahku selalu ada untukku. Aku berangkat dan pulang sekolah bersama ayah. Waktu di rumah, aku bisa bermain bersama ayah. Di sekolah pun, aku selalu melihat ayahku bekerja. Aku senang di dekat ayah".

Amin sangat merasakan kehadiran ayah di dekatnya. Ia bangga memiliki ayah yang terus ada untuknya. Bukan ayah hebat yang tidak pernah di rumah. Bukan ayah hebat yang tidak pernah sempat mengantarkan anak ke sekolah. Bukan ayah hebat yang tidak pernah dirasakan kehadirannya oleh anak-anak, karena kesibukan kerja.

Tapi ayah hebat yang selalu dirasakan kehadirannya oleh anak-anak.....

Faktanya : Keinginan seorang anak itu simple, keberadaan Ayah dan Ibu nya lah, Hadiah terindah, jajanan terbaik untuk mereka.
Ringankan langkah kami ya Robb, agar kami bisa selalu ªϑª untukmu anak2 kami.

#Bunda_Itet

Kamis, 12 Desember 2013

REFRAMING (KBP - Reframing)

Apa sih “reframing” itu?

reframing itu mengganti label–menukar perspektif kita saat melihat perilaku/kejadian. Artinya, saat kita mendapati perilaku/kejadian yang membuat kita tidak berdaya, maka tugas kita adalah me-re-frame perilaku/kejadian tersebut sehingga kita menjadi berdaya. Didasarkan pada asumsi bahwa di balik setiap perilaku/kejadian terkandung maksud positif, reframing mengajak kita untuk keluar dari kerangka berpikir ‘masalah’ dan melompat ke dalam kerangka berpikir ‘solusi’ atau ‘tujuan/outcome’.

Nah, selaku orang linguistik, reframing ini tentu bukan merupakan hal yang baru lagi karena reframing merupakan salah satu teknik dalam NLP. Ada cukup banyak teknik reframing yang ditemukan oleh para pakar NLP, diantaranya adalah Sleight of Mouth Pattern atau Mind-Lines Pattern dalam Neuro-Semantic. Namun demikian, pada tulisan ini saya hanya akan membahas dua jenis reframing yang konon katanya paling dasar dan cukup ampuh untuk menjadikan kita senantiasa berada dalam kondisi positif, yakni context dan content reframing.

1. Context Reframing
Context reframing adalah membingkai kembali sebuah pengalaman akan perilaku/kejadian dengan mengubah konteksnya sehingga menimbulkan makna baru yang positif. Misalnya: “Ponakanku setiap hari main sepeda terus”. Context reframing-nya, “Bagus dong, berarti kalau ada lomba balap sepeda kemungkinan besar bakal menang”.

2. Content Reframing
Content (meaning) reframing adalah membingkai kembali isi dari sebuah pengalaman atas suatu perilaku/kejadian. Contohnya, “Saya paling tidak suka kerja kelompok dengan si A karena sulit diajak kerja cepat. Tidak sabar jadinya. Kemudian,content reframing-nya menjadi “bukankah itu artinya dia mengerjakan dengan hati-hati?!”

Oleh karena itu, saya mencoba me-re-frame pikiran saya yaitu “saya gagal” menjadi “saya tidak gagal, tetapi sedang dalam proses menuju kesuksesan”.
Seperti ngendikane Pak BJ Habibie, “pengalaman itu tidak bisa dipelajari tetapi harus dilalui”. Seperti kata eldest sista, “tidak ada pelaut ulung yang lahir dari laut yang damai”. Seperti yang telah ditulis Kartini dalam suratnya, “Habis malam terbitlah terang, habis badai datanglah damai, habis juang sampailah menang, habis duka tibalah suka…Tiada terang yang tiada didahului oleh gelap..mengendalikan diri adalah kemenangan jiwa atas tubuh kita, kesunyian adalah jalan ke arah pemikiran.” :)


Note reframing KBP :
https://www.facebook.com/notes/kita-belajar-psikologi/psikologi-reframing-kisah-karpet/360580867387956


#DN_ | @DeNudi_

Ibu adalah malaikat untuk anak-anaknya. Betulkah?

Di sebuah seminar parenting yang pernah saya hadiri (pesertanya sebagian besar ibu-ibu), fasilitator bertanya kepada kami, “Ibu-ibu, anak itu banyak meminta atau banyak memberi?” Tanpa dikomando, jawaban kompak kami bergema di seluruh ruangan, “Meminta…” Tiga kali fasilitator bertanya dan kami tetap bersikeras pada jawaban kami, anak-anak lebih banyak meminta. Kami diminta mengeluarkan hp, masuk kefolder foto, memilih foto anak kami, dan memandanginya lama-lama. Sejenak, seisi ruangan hening.

Fasilitator mulai bersuara lagi, “Bayangkan kalau wajah yang Anda pandangi di foto itu sedang sakit. Sakitnya parah. Sampai Anda harus melarikannya kerumah sakit. Ternyata, takdir tak berpihak pada kita. Anak anda dinyatakan…”Belum selesai ucapannya, suasana hening buyar dengan tangisan Ibu-ibu peserta tadi. Ah, kita semua terkecoh. Bukan kita malaikatnya. Merekalah malaikat-malaikat kecil yang dihadirkan di dunia untuk membawa kebahagiaan untuk orang-orang di sekitarnya. Jangankan membayangkan bila Tuhan mengambil kembali titipan terindahnya ini, melihat mereka sakit saja, nyawa rasanya sudah hilang separuh. Kalaupun ternyata kita yang harus pergi lebih dahulu, mereka bisa dirawat oleh siapa saja. Perlahan, apalagi jika usianya masih sangat kecil, mereka mungkin sanggup menghapus bayangan ibunya. Tapi bila dibalik, Ibu mana yang sanggup membayangkan ketiadaan anak- anaknya? Sejak dua buah garis muncul di selembar testpack saja, kebahagiaan seorang (calon) Ibu sudah sedemikian membuncah-buncah. Lagi-lagi kita terkecoh. Anak-anak tak pernah meminta dilahirkan. Justru kehadirannya yang memberikan banyak sekali hal yang sebagian besarnya berlabel “kebahagiaan. ”Waktu kecil mungkin mereka akan terlihat bagai monster mini. Apa-apa minta ditemani. Apa-apa harus diajari. Makannya pun mesti dijaga. Seperti saya, berjalan kaki ke mana-mana makin terasa repot karena ada mereka dalam stroller. Tapi saya ingat lagi cerita Ibu. Waktu Bapak sudah tidak ada, Ibu kerepotan mencari teman untuk dibawa ke undangan karena waktunya sebagian besar di malam hari. Waktu masih kecil- kecil, semuanya heboh minta ikut. Begitu sudah ABG, sudah punya kesibukan sendiri. Waktu masuk TK sudahada yang tidak mau tangannya digandeng. Malu pada guru dan teman-temannya. Yang tadinya tak bisa tidur kalau tidak dipeluk sama Mama. Ke sekolah pun sudah minta jalan sendiri. Tak senang lagi bila kepalanya diusap-usap, apalagi dipeluk dan dicium.

Ibu-ibu yang kerepotan dengan balita, bersabarlah. Sebuah puisi kecil ini (disalin dari sebuah gambar via internet) mungkin bisa menjadi bahan renungan: I won’t always cry ‘mommy’ when you leave the room, and my supermarket tantrums will end too soon. I won’t always wake, daddy, for cuddles through the night, and one day you’ll miss having a chocolate face to wipe. You won’t always wake to find my foot kicking you out of bed, Or find me side ways on your pillow where you want tolay your head .You won’t always have to carry me in a sleep from the car, Or piggyback me down the road when my legs can’t walk that far. so cherish every cuddle, remember the mall. Because one day, mommy, I won’t be this small.:)

Semoga Bermanfaat !! :)

#DN_

Sabtu, 07 Desember 2013

Psikoinfo DECEMBER

- Ikuti apa kata hati, tetapi ingat untuk selalu berdoa, agar hati yg kita ikuti adalah hati yg telah dibimbing oleh Tuhan kita.
- Mendengar musik favorit Anda dapat membantu mencairkan suasana hati yang buruk. [Jurnal Nature Neuroscience]
- Akan selalu ada satu lagu yang mengingatkan Anda tentang kenangan yang pernah Anda miliki dengan seseorang.
- 83 persen karyawan/wati mengatakan, pengakuan dan pujian atas pekerjaan lebih menyenangkan daripada hadiah.
- Psikologi mengatakan bahwa jika Anda mencoba meyakinkan diri sendiri Anda tidak peduli dengan seseorang, sebenarnya Anda peduli
- Biasanya ucapan orang saat tengah malam sebelum tidur adalah ucapan paling jujur.
- Cotard's Syndrome adalah keadaan gangguan jiwa dimana si penderita mempercayai bahwa dia sudah mati
- Terlalu sering posting foto narsis diri sendiri, cenderung bisa bikin hubungan Anda sama pacar cepat putus dan sering bertengkar.
- Orang yang pandai merayu, nada bicara lembut, selalu mendesak Anda untuk membuat keputusan biasanya cenderung menipu.
- Menurut studi, orang yang suka begadang memiliki mood tidak stabil seperti mudah marah atau mudah menangis
- Mata akan tampak turun ketika sedih, terbuka lebar ketika takut, terlihat tidak fokus ketika sedang berkhayal.
- Kemarin gelap, mungkin hari ini mendung, tetapi di balik awan, matahari tidak pernah berhenti bersinar

#DN_


***

- Orang yang sedang gembira dapat dilihat dari pipi yang terangkat dan menggembung, sehingga membuat mata tampak menyipit
- Orang yang mengetuk-ngetukan jari ke meja, biasanya dia sedang bosan atau jenuh dengan keadaan.
- tertawa bersama-sama dapat meningkatkan rasa keterikatan satu sama lain antara sahabat atau teman.
- Terlalu banyak memencet tombol di ponsel dan keyboard komputer untuk mengetik dapat menghilangkan keindahan tulisan kita. [TheGuardian]
- Alekthophilia adalah sebutan untuk seseorang yang memiliki kecintaan pada ayam
- Penelitian ilmiah menunjukkan bahwa para wanita secara genetik memang diprogram untuk bersikap mudah marah dan agresif.
- Spotlight Effect adalah ketika Anda merasa seseorang sedang memerhatikan Anda.
- Melihat matahari terbit atau terbenam sedikitnya 2-3 kali dalam seminggu bisa mengurangi rasa depresi & harapan hidup lebih lama.

#DN_


***
- Melihat sesuatu yg baik terjadi pada orang yg kita benci akan memicu reaksi di otak yg menyebabkan perasaan sakit secara fisik.
-Hubungan yg buruk akan membuatmu lebih kesepian dibanding masih sendiri.
-Sebuah penelitian menemukan orang yg suka bermain video games lebih jarang bermimpi buruk.
-Takut kehilangan dia, akan membuatmu menjaganya. Tapi kalau kamu terlalu takut kehilangan dia, kamu akan kehilangan dirimu sendiri.
-Pemberin dosis kecil parasetamol dapat membantu meringankan rasa sakit akibat patah hati.
-Saat kamu memaafkan, kamu memulihkan hati dua orang sekaligus. Hati dia yg berbuat salah dan hatimu yg ikhlas menerima.

#i2f
 


**
PSIKOINFO #54

- Ingin tahu bagaimana suasana hati seseorang yang sebenarnya? Amati saja playlist lagunya saat ini.
- Makin kreatif dan cerdas seseorang, makin sering pula ia bicara pada diri sendiri.
- Biasanya jika seseorang sedang bersedih, kinerjanya akan menurun, tetapi kreatifitas dan memorinya akan lebih tajam.
- Kadang kadang kita senyum bukan sebab kita gembira atau suka, tetapi kita senyum sebab tidak mau orang lain tahu masalah yang kita rasa. Sepotong Huruf
- "Pagophagia" adalah sebutan bagi keinginan yang sangat kuat untuk mengunyah es batu.
- Menghela nafas di tengah berlangsungnya pembicaraan bisa diartikan bahwa dia bosan dengan topik pembicaraan.
- Seseorang bisa benar-benar sakit hanya karena memikirkan dirinya sedang sakit, hal tersebut dikenal sebagai 'Nocebo Effect'.
- Menyanyi meningkatkan kadar hormon oxytocin yang membuat kita merasa nyaman karena mengandung efek penghilang rasa sakit.
- Wanita lebih lemah secara fisik dibandingkan pria. Namun wanita tidak pernah lelah saat berbelanja.
- Perhatikan bagaimana seseorang bercerita tentang orang lain. Mungkin itu juga cara dia mengatakan diri Anda kepada orang lain.
- Perselingkuhan terjadi dikarenakan luapan kekecewaan terhadap pasangan dan tidak terpenuhinya harapan. [Whitehead, Psikolog AS]
- Salah satu ciri orang yang mudah dibohongi dan dikasih janji palsu yaitu suka percaya ramalan zodiak.
- Ketika orang mengatakan 'aku tidak tau', bisa saja itu adalah reaksi spontan karena otaknya sedang malas untuk berpikir.
- Hidup layaknya sebuah drama, kau bisa memilih untuk menjadi pemain atau menjadi penonton.

#DN_
 


**

-Banyak bekerja sama bisa membuat otak seseorang lebih cerdas. (study di university of Edinburgh)
-Kesepian melemahkan sistem kekebalan tubuh. Sedangkan memiliki teman secara signifikan dapat meningkatkan kekebalan 60%.
-Ketika sedang jatuh cinta otak akan memproduksi dopamin ekstra; bahan kimia yg membuat seseorang menjadi gembira berlebihan.
-Terkadang kita perlu kehilangan untuk kembali mengerti apa makna dari menemukan.
-Wanita yg sedang stress selama kehamilannya cenderung melahirkan anak-anak yg pemarah (institut of psychiatry, king college london).
-Jangan merendahkan diri untuk mendapatkan sesuatu tapi rendahkanlah hatimu dengan membagi sesuatu.

#i2f
 


**

PSIKOINFO #56



-        -  Jangan berjanji bahwa kamu selalu bisa mengatasi masalah sahabatmu, berjanjilah bahwa dia tak akan menghadapinya sendirian.
-         - Sindrom Munchausen adalah gangguan mental yang melebih-lebihkan suatu penyakit palsu untuk mendapatkan perhatian dan simpati.
-          -False Awakening adalah keadaan dimana kita bermimpi bahwa kita sudah bangun, padahal masih tidur.
-          -Orang yang tertarik dengan lawan bicaranya, tanpa sadar akan meniru gaya bahasa bahkan aksen-aksen uniknya. [University of California]
-          -Cegukan dapat dihilangkan dengan mencubit kulit diatas otot deltoid (pundak) untuk merangsang syaraf frenikus.
-          -Jatuh cinta menyebabkan tubuh Anda menyetimulasi Norepine, zat ini akan menekan nafsu makan Anda.
-          -Jatuh cinta bisa membuat tubuh menghasilkan sebuah hormon anti-penuaan yang meningkatkan peremajaan kulit dan sel-sel tubuh.
-         - Jatuh cinta akan membuat otak menghasilkan banyak dopamin, hormon bahagia yang membuat merasa senang, tenang, dan optimis.
-          -Menurut psikologi, kita tidak mungkin marah lebih lama kepada seseorang yang selalu berhasil membuat kita tertawa atau tersenyum.
-          -Membaca buku lebih manjur (68%) redakan stres daripada mendengarkan musik (61%). [Studi Psikolog Syaraf Kognitif David Lewis]
-          -Jangan pernah merasa mulia dg cara merendahkan orang lain. Jangan pernah merasa paling benar dg cara menyalahkan orang lain.
 
 

 #DN_

Kamis, 21 November 2013

SAHABAT

Ada ungkapan: “Perlu 1 menit untuk membenci seseorang. Perlu 1 detik untuk menyakiti seseorang. Tapi, perlu seumur hidup untuk mencari seorang teman sejati!” Bagaimana pendapat Anda?

Seorang netter pernah menulis dalam postingannya tentang persahabatan : “Berapa lama kita akan berteman? Coba pikirkan! Selama bintang bersinar di langit? Sampai lautan kehabisan air? Atau hingga akhir usia? Aku tidak berharap untuk menjadi orang yang paling penting dalam hidup temanku. Aku cuma berharap..suatu hari nanti, kalau temanku ini mendengar namaku, ia akan tersenyum dan bilang, ‘Dia itu sahabat baikku!’”

"Sekecil apapun usaha lo, pasti bakalan ada perubahan yang berarti."

Seseorang pernah bilang : "Sekecil apapun usaha lo, pasti bakalan ada perubahan yang berarti."

Sederhana, dan kalimat itulah yg selalu mendorong sy untuk terus maju.
Sering kita dihadapkan pada tumpukan pekerjaan, tugas2 dari atasan, terhimpit masalah, yg kadang membuat hari-hari menjadi bosan. Ada yg memilih menyelesaikan dg mengejar waktu, mengerjakan seadanya, bahkan tidak memperdulikan sama sekali.

Ketika anda memutuskan untuk berhenti, itu artinya usaha anda hanya sampai disitu.
Kabar baiknya, sekecil apapun usaha kita pasti selalu ada perubahan yg berarti. Terlebih jika usaha kita maksimal.
Memang benar : "Siapa yang mengerjakan kebaikan sebesar biji dzarah sekalipun, niscaya ia akan melihat balasannya." (Qs. Al-zalzalah:7)

Arti Kemenangan

Kemenangan bukanlah hanya ketika kita berhasil mengalahkan lawan di suatu pertandingan. Dan bukan hanya ketika kita berhasil mencapai prestasi terbaik. Bahkan, bukan hanya ketika kita berhasil mendapatkan semua yang kita inginkan dalam hidup ini.

Tapi, kemenangan adalah saat di mana kita dapat melawan suatu kegagalan. Saat di mana kita dapat mengatasi musibah. Saat di mana kita dapat bangkit dari suatu keadaan yang menyedihkan. Dan, saat di mana kita merasa sangat terpuruk namun kita mampu berjuang menghancurkan semua cobaan itu.

Kemenangan adalah saat dimana kita dapat menjadikan itu semua sebagai pertanda betapa sayangnya Sang Maha Pencipta kepada kita. Saat dimana kita menyadari betapa kita dapat belajar banyak dari semua kegagalan yang kita alami.

Dan, kemenangan adalah saat di mana kita melangkah begitu mantap dan yakin bahwa kita begitu hebat untuk sekedar melawan suatu kegagalan kecil. Saat dimana kita dapat mengalahkan diri kita sendiri, sehingga kadang-kadang kita merindukan sebuah kegagalan. Karena kegagalanlah yang membuat kita sadar di mana kita berada.

#DN_

11 pernyataan tak terucap dari anak

Seorang psikolog perkembangan anak, Puji Hartono, M.Psi mengatakan bahwa

‘Ada 11 pernyataan tak terucap dari anak’



1. Cintailah aku sepenuh hatimu
2. Aku ingin jadi diriku sendiri, maka hargailah aku
3. Cobalah mengerti aku dan cara belajarku
4. Biarkan aku mencoba, lalu beritahu bila aku salah
5. Jangan marahi aku didepan orang banyak
6. Jangan ungkit-ungkit kesalahanku
7. Ayah.. Bunda.. lupa ya, aku adalah fotocopymu
8. Jangan bandingkan aku dengan kakak & adikku
9. Kian hari umurku makin bertambah, maka jangan selalu anggap aku sebagai anak kecil
10. Jangan membuat aku bingung, maka tegaslah padaku
11. Aku adalah LADANG PAHALA BAGIMU..

Filosofi Catur


Sejauh mana kamu memperhatikan permainan catur? Apa kamu
hanya memperhatikan sebatas dua orang yang duduk berhadapan, saling menopang dagu, berpikir keras untuk
menentukan langkah benar selanjutnya?

Sebenarnya kalau kita ubah sudut pandang kita, kita bisa temukan
bahwa dalam permainan catur bukan hanya tentang berpikir
cermat tentang pengambilan langkah, kesabaran, dsb. Tetapi
tentang pengorbanan, dan pertahanan.

Seorang prajurit, entah itu bidak, benteng, menteri, kuda, bahkan
ratu sekalipun, rela mengorbankan dirinya meski harus tewas di
tangan musuh demi keselamatan raja, demi hasil akhir yang
mereka inginkan, yaitu kemenangan

Kita rela berkorban kuda, asal bisa menghabisi menteri. Kita
korbankan menteri agar bisa merebut ratu. Kita relakan si
benteng, asal bisa menskak mat raja, dan seterusnya.
Begitu juga dengan kita, manusia. Kita juga rela berkorban demi
mendapatkan yang kita inginkan. Kita berjuang habis-habisan
demi mempertahankan apa yang berharga bagi kita.

Dan pada akhirnya, kita mengerti bahwa sesuatu yang berharga
akan tetap terjaga jika dipertahankan dengan sebaik-baiknya, dan
untuk dapat menerima, kita harus memberi terlebih dahulu.

Rabu, 20 November 2013

PsikoINFO September

PsikoINFO #47

- Nasehat baik sekalipun tidak akan berdampak baik, jika tidak kamu lakukan.
- Pria dewasa lebih suka wanita yg mampu memaksanya masuk dalam kehidupan yg lebih baik.
- Mereka yg dewasa tahu bagaimana mengatasi rasa sakit, tanpa harus jadi penyebab luka bagi orang lain.
- Achluophobia : Takut berlebih pada gelap/kegelapan.
- Alliumphobia : Fobia/takut berlebih pada bawang putih.
- Wanita yg merasa dirinya cantik dan menarik cenderung sering bergonta-ganti pasangan. (Peneliti di Univ. Texas)
- Orang yg marah karena hal spele, biasanya adalah orang yg peduli kepadamu.
- Ketika berbicara dengan orang yg kita sukai : 1 Jam terasa 1 Menit. Ketika berbicara dengan orang yg menyebalkan : 1 Menit terasa 1 Jam. Ini disebut dengan "Hukum Revitalis".
- Menangis terbukti dapat menyalurkan emosi negatif dan melepaskan diri dari beban mental.
- Ikhlas memang sulit, tapi tak berarti untuk dihindari, tapi untuk dicoba.

#Nudi


PSIKOINFO #48

- Beberapa orang suka melihat jam mereka bukan karena ingin melihat waktu, tapi karena ingin kelihatan sibuk.
- Biasanya ketika kita tertarik dengan seseorang, kita akan mengamatinya secara diam-diam.
- Axilism adalah suatu kondisi kejiwaan dimana seseorang merasa tertarik secara seksual pada ketiak dan bulu ketek.
- Katsuridaphobia : takut pada kecoa
- Manfaat tidur siang dapat meningkatkan performa sampai 34%, tapi tidur siang yang sempurna adalah selama 26 menit. (NASA)
- Tim peneliti dari Universiti of Central Greece di Yunani menyatakan, tidur siang dengan durasi singkat selama 20-30 menit bisa mengurangi risiko penyakit kardiovaskular seperti jantung, stroke. Para peneliti juga menambahkan, bahwa tidur siang yang sehat sebaiknya dilakukan antara pukul 1-3 siang dan tidak lebih dari 45 menit.
- Berdo'alah untuk kebahagiaan orang lain. Boleh jadi ketika kamu sedang berbahagia, itu karena do'a orang lain.

#Nudi


-Ketika hadir rasa cemburu atau dikhianati, dengan cepat membentuk sistem pertahanan diri yg dapat memicu kata kata kasar.
-Otak kamu akan mempelajari setiap kata yg kamu dengar 160 kali dalam waktu 14 menit.
-Memori terbaik kita ada pada saat hal konyol yg menimpa diri kita.
-Menampilkan telapak tangan adalah isyarat ramah yg menunjukkan bahwa seseorang memiliki niat damai atau sebuah penerimaan.
-Cinta itu seperti segelas kopi. kamu bisa memilih untuk meminumnya pelan pelan sampai kopi itu dingin sebelum habis atau meminumnya sekaligus selagi hangat.
-Orang yg salah mencintaimu dengan sejuta alasan dan penjelasan. Orang yg tepat, mencintaimu dengan tindakan dan kesetiaan.
-Banyak bekerja sama bisa membuat otak seseorang lebih cerdas. (study di university of edinburgh)

#i2f

PsikoINFO August

PSIKOINFO #38

- Tuhan mungkin menunda, tapi Dia tidak akan menolak apa yang terbaik untuk anda, tugas kita adalah memantaskan diri.
- Tanpa disadari ketika mendengar cerita seorang teman, anda memiringkan kepala. Ini bukan berarti anda bosan, justru menunjukkan bahwa anda tertarik.
- 75% wanita enggan berpacaran dengan pria pengangguran. (survei it's just Lunch)
- Ringxiety "fenomena psiko-akustik" yaitu saat kita seolah-olah mendengar (atau merasa) bahwa ponsel kita berdering padahal tidak.
- Ailurophobia adalah fobia atau ketakutan akan kucing.
- Menangis tidak menandakan anda lemah. Sejak lahir, itu adalah tanda bahwa anda hidup.
- Move on itu bukan berarti memaksakan untuk melupakan, tapi mengikhlaskan demi sesuatu yang lebih baik.
- Jangan berharap seseorang akan menerima kita apa adanya jika kita masih suka berpura-pura dengan keadaan kita.

===========================================

Psikoinfo #39

- Orang yang menulis dengan huruf kecil, semakin kecil tulisannya maka semakin besar tingkat konsentrasinya.
- Tidak sarapan pagi dapat membuat otak kekurangan nutrisi yang bisa menyebabkan penurunan fungsi.
- Rata-rata pria senang melihat wanita yg baru bangun dari tidurnya. Menurut mereka, kecantikan wanita akan tampak natural.
- Penelitian menemukan bahwa hormon oksitosin yang dihasilkan ketika jatuh cinta dapat mengurangi gejala sakit kepala sebelah (migrain).
- Philophobia adalah ketakutan akan jatuh cinta.
- Venustraphobia adalah ketakutan terhadap wanita cantik.
- Meminta maaf bukan soal siapa yang salah, tapi soal siapa yang mampu belajar lebih dulu dan pulih lebih dulu.
- Bijak itu saat kita mampu menerima keadaan yang tak di inginkan.
- Bukan kenangan buruk yang membuat sedih, tapi kenangan yang indah yang kamu tahu tidak akan pernah terjadi dua kali.

=============================

#PSIKOINFO #40

- Keindahan hidup bukan ditentukan oleh seberapa bahagianya diri kita, tetapi oleh seberapa bahagianya orang lain di hidup kita.
- Ketika sedang patah hati, biasanya kita hanya mau mendengar apa yang ingin kita dengar.
- Kecantikan itu nilai tambah, tapi akan lenyap seketika ketika kita tidak memiliki karakter yang baik.
- Ketika sedang gugup, rata-rata orang akan berkedip 50x/menit.
- Saat anda melihat sesuatu yang menarik, alis mata akan bergerak naik. Reaksi ini biasanya berlangsung setengah detik saja.
- Saat buang air besar, otak cenderung menjadi lebih kreatif.
- Ailurophobia adalah fobia atau ketakutan terhadap kucing.
- Rezeki kita tidak dibatasi oleh Tuhan, tapi dibatasi oleh kesungguhan upaya dan semangat.
- Apa yang kamu miliki saat ini, adalah titipan terbaik yang telah Tuhan berikan untuk kita. Bersyukurlah selagi bisa.



========================================

#PSIKOINFO #41

- Groaking adalah tingkah laku seseorang sedang melihat orang lain makan dengan harapan orang itu akan memberikan sedikit makanannya.
- Kebiasaan menggigit kuku sangat mungkin menandakan kecemasan yang berlebihan dan terkena gangguan obsesif-komplusif.
- Seringkali yang menghalangi tindakan kita bukanlah ketidakmampuan, tapi ketidakberanian kita sendiri.
- Lebih dari 57% orang lebih suka berinteraksi dengan media sosial daripada berinteraksi secara langsung.
- Ketika kamu merasa berkorban dan tidak dihargai, itu artinya kamu belum ikhlas.
- Librocuibicularist adalah sebutan untuk seseorang yang suka membaca ditempat tidur.
- 10 menit sebelum anak anda tidur adalah waktu yang tepat untuk mengajarkan sesuatu, karena saat itu gelombang tetha di otaknya sedang berfungsi sangat optimal.
- Jenius adalah 1% inspirasi dan 99% keringat. Tidak ada yang dapat menggantikan kerja keras. -Albert Einstein


================================

#PSIKOINFO 42

- Biasanya, saat di lingkungan baru, kita akan cenderung menutupi siapa diri kita yg sebenarnya.
- Seringkali kita menanyakan hal yg sudah kita ketahui jawabannya, hanya untuk mendapatkan pengakuan.
- Mood disorder itu merupakan sisi ekstrim yg sudah tidak sehat dari perubahan mood tertentu, misalnya terlalu senang atau terlalu sedih.
- Phthiriphobia adalah sebutan untuk seseorang yg takut rambutnya kutuan.
- Psikolog mengatakan bahwa mengirim dan menerima pesan teks dapat meningkatkan mood anda ketika merasa kesepian.
- Lebih dari 80% wanita lebih memilih pria humoris dibandingkan pria tampan serta bertubuh atletis. (Times of India)
- Terlalu memanjakan pasangan hanya akan membuatnya semakin tidak dewasa.
- Permintaan maaf tidak selalu menunjukkan kesalahan, tapi menunjukkan penghargaan dalam menjalin sebuah hubungan.

==================================

#PSIKOINFO 43

- Tidak akan pernah ada pasangan yang sempurna, mereka yang bertahan lama adalah mereka yang setia berkomitmen, meskipun itu sulit.
- Ketika wanita menyukaimu, ia akan mengamatimu secara diam-diam, dan memberikan perhatian lebih banyak. #Psikologi
- Dibalik pria yang kuat, selalu ada wanita yang hebat.
- L-Word Phobia adalah fobia/takut punya pacar lagi karena trauma disakiti.
- Kebiasaan merokok lebih banyak terjadi karena pengaruh lingkungan. (survei proquest journal)
- Pria mengubah pikiran mereka 2-3 kali lebih sering daripada wanita. (Gender Psychology Facts)
- Jangan lihat siapa yang bicara, tapi dengar apa yang dibicarakannya.
- Orang yang banyak bicara tanpa bekerja hanya akan mempersulit dirinya dan orang disekitarnya.
- Jejaring sosial hanya media pendukung interaksi sosial, bukan yang utama, yang utama tetap interaksi secara langsung.


=====================================

PSIKOINFO #44

- Biasanya orang yang kita benci, adalah mereka yang mengenal siapa diri kita yang sebenarnya.
- Kenali pribadimu sebelum mengenal jauh pribadi orang lain. Cintai dirimu sebelum mulai menyatakan cinta pada orang lain.
- Cinta tidak membuat kita buta, tapi membuat kita berpikir dengan cara berbeda dari biasanya.
- Jika wanita tertarik dengan pria, mereka cenderung berbicara dengan nada lebih tinggi dari normal.
- Orang yang menggigit ujung jari cenderung sedang berpikir atau merasa khawatir dan takut.
- Acrophobia : takut ketinggian. Biasanya mereka akan sangat tegang, mengeluarkan keringat dingin, wajah menjadi pucat.
- 90% orang akan pura-pura tertawa jika mereka tidak mengerti apa yang sedang dibicarakan lawan bicaranya.
- Anak suka menirukan apa yang orang dewasa lakukan, jadilah orang dewasa yang bersikap dan bicara baik.


====================================

PsikoINFO #45

- Orang tidak berbohong karena mereka mencintaimu. Orang berbohong karena mereka mencintai diri mereka sendiri.
- Mata akan tampak turun ketika sedih, terbuka lebar ketika takut, tidak fokus ketika sedang berkhayal.
- Otak berfungsi untuk mengatur dan mengkordinir sebagian besar gerakan, perilaku, & fungsi tubuh.
- Phobia dapat disembuhkan, phobia adalah ketakutan yg disebabkan oleh pemprograman bawah sadar kita yg salah merespon sesuatu.
- Lebih dari 70% orang tidak suka didengarkan ketika sedang menelpon.
- 75% Orang mencoba tidur lagi di pagi hari hanya untuk menyelesaikan mimpinya.
- Wanita suka memainkan rambut, krn merupakan cara untuk melepas rasa gugup saat bicara; upaya utk melupakan kegelisahan.
- Kesendirian adalah sahabat terbaik, yang kadang menyadarkan kita akan beberapa hal yg terjadi.

=======================================

PsikoINFO #46

- Kritikan yg menyakitkan, jauh lebih baik daripada pujian yg membuat kita nyaman dengan keadaan.
- Anak yg mendapatkan asuhan & dukungan dari ibu memiliki bagian otak hippocampus (bagian memori & pembelajaran) lebih besar.
- Hormon oksitosin mengalir deras saat menyusui sehingga meningkatkan kasih sayang ibu dan anaknya serta meredakan stress keduanya.
- Lpoviopsychophobia adalah takut foto dirinya diambil.
- Phobophobia adalah takut berlebihan pada fobia.
- Tersenyum mungkin tidak menyelesaikan masalahmu, tapi itu membuat bebanmu menjadi ringan.
- Tersenyum mengeluarkan endorfin dalam otak yg mampu membuatmu bahagia.
- Kehilangan adalah jalan terbaik untuk mengenal seberapa jauh kita telah berpaling dari jalan yg seharusnya.
- Percayalah, dalam hidup akan selalu ada kesempatan baru. Hapus airmata dan berusaha lebih keras lagi dari sebelumnya.

**
belajar psikologi kesehatan mental ?
follow : @kbpsikologi_

Bagaimana Mengatasi Kecanduan Game Pada Anak ?

Coba, pernahkah kita bertanya secara spesifik kenapa anak dan remaja bahkan orang dewasa kecanduan game? Mungkin jawaban sederhananya adalah game itu mengasyikan dan seru-seru model permainannya. Sekilas jawabannya baik dan masuk akal. Tetapi yang berkembang belakangan ini game sudah lebih jauh dari sekedar seru dan asyik. Ada apa disana dan kenapa lebih asyik? Karena sekarang disana ada kehidupan dan dunianya sendiri, atau mudahnya ada “alamnya” sendiri.

Kita akan pelajari kenapa anak dan remaja begitu kerajingan sesuatu yang namanya game, dan apa dampak bahaya secara psikologis dan masa depan anak bangsa.

Banyak orangtua mengeluh dan sudah tidak berkutik jika anaknya sudah nyandu yang satu ini. Disatu sisi orangtua juga ada enaknya, pada saat anak mereka main game mereka memilki waktu untuk diri sendiri dan seakan bisa bebas dari tugas dan rutinitas terhadap konsekuensi mengurus tugas anak. Tetapi tahukah bahwa ternyata ada banyak “alam” yang berbahaya di alam game dan itu nikmat bagi anak.

Baiklah kita pahami apa yang terjadi di alam dunia game, di alam ini anda yang bukan siapa-siapa bisa menjadi siapa-siapa. Maksudnya jika anda di dunia nyata anda adalah orang yang biasa, anak yang sekolahnya bermasalah dan kehidupan di dunia nyata bermasalah, bisa berubah total jika anda memainkan peran di alam Game. Misal anak anda yang sekolahnya bermasalah dengan nilai dan sikapnya, bisa saja di alam gamenya dia adalah seorang jagoan yang banyak menolong orang dan kuat serta dihargai. Dan ini bertolak belakang dengan dunia nyatanya bukan? Bahkan di dalam alam game atau dunia gamenya dia adalah seorang raja yang dihormati dan memilii banyak sekali kekayaan dan semua perintah dan keinginannya dapat dituruti.

Anak merasa bukan siapa-siapa di dunia nyata, tetapi dia adalah “Raja” atau orang yang berkuasa di alam gamenya. Dan ini nikmat baginya karena penghargaan dan penerimaan benar-benar dirasakan di alam game tersebut. Sedangkan di dunia nyatanya, dia tidak dihargai dan berbagai label tentang anak yang negatif sudah menumpuk pada dirinya. Mereka yang seakan menjadi pecundang di dunia nyata dan anak yang di “sia-sia”, bisa menjadi juara sejati di alam yang berbeda. Mereka mendapatkan penghargaan dan diterima, di elu-elukan merasa dibutuhkan, diinginkan dan itu semua berbeda dengan dunia yang nyata dalam kehidupannya. Paham bukan? Kenapa anak dan remaja bisa kecanduan game?

Sebagai orangtua atau pemerhati tumbuh kembang anak ada baiknya kita memahami hal ini dan memberikan perlakuan yang berbeda kepada anak kita, terima dia apa adanya dan bantulah agar berprestasi dan buat dia menjadi anak yang luar biasa hebat dalam bidang yang dia sukai. Jika kita tidak mengambil tanggung jawab kita, maka sudah ada yang bisa mengambil alih dan kita tahu itulah game dan berbagai media sejenis yang siap menjadi guru dan pengaruh dalam kehidupannya.

Coba perhatikan, didalam permainan game sekarang ini sudah sangat memperhatikan banyak sisi psiokologis manusia, jelaslah karena pasar mereka adalah manusia. Tetapi yang ingin kita bagikan disini adalah mereka jauh lebih bisa mengerti manusia dari pada manusia sendiri kepada sesama manusia. Contoh, jarang sekali atau bahkan tidak pernah ditemukan di dalam dunia game ada kecaman dan makian saat seorang anak gagal memainkannya, yang ada adalah kata “coba lagi, ingin melanjutkan, dan sejenisnya” bandingkan dalam keseharian seorang anak atau kita orang dewasa, salah baru sekali atau dua kali sudah di cap tidak bisa dan tidak becus. Dan label atau cap tersebut melekat di benak kita dan anak kita yang artinya selamanya, padahal yang kita butuhkan hanyalah latihan dan pembiasaan, karena kita belum tahu dan mengerti. Di game tidak ada aturan seperti itu, mereka jauh lebih mengerti dan sabar daripada kita sesama manusia.

Game juga mengatasi banyak hal dalam kehidupan, beberapa waktu lalu ada seorang rekan yang setiap hari kecanduan game karena kesepian dan sulit berkomunikasi dengan keluarganya. Dia akhirmnya bermain game bertema peternakan yang “mengikatnya”, setiap hari Ipad nya akan mengeluarkan bunyi suara sapi, jika belum diberi makan, dan dia bisa mengangapnya nyata “kasian belum makan sapi-sapiku” dan ada jam-jam tertentu dimana dia harus konsentrasi dengan gamenya tanpa boleh diganggu. Seakan-akan hidupnya seperti seorang profesional yang sibuk namun, hanya memberi makan sapi di gamenya, diceritakan sendiri kesehariannya dan kekonyolannya dengan terbahak-bahak.

Nah, anda sudah tahu permasalahannya, lalu bagaimana mengatasinya? Ada 5 tips yang akan kami bagikan dan bisa anda praktekkan dalam keseharian anda dan anak anda.

1. Sediakan waktu dan kebersamaan dengan anak lebih banyak, menemani anak di rumah. Jika Anda sangat sibuk, aturlah sedemikian rupa. Anggap saja anak anda sedang “sakit” dan perlu ditemani.

2. Mengembangkan cara berkomunikasi yang lebih enak dan nyambung dengan anak.

3.Berusaha memahami kebutuhan anak, termasuk bahasa anak. Menyelami game-game yang dimainkan supaya bisa menjadi pintu masuk anda bicara dengan anak.

4.Rencanakan waktu untuk makan bersama dan rekreasi bersama. Saat ngobrol dengan remaja yang enak adalah saat situasi mereka juga enak, saat makan dan santai.

5.Jangan bicara apalagi dengan marah-marah kepada anak saat mereka sedang main game. Hal itu justru membuat mereka bertambah terluka. Berusaha bicara dengan menatap anak dengan kasih sayang.

Semoga tulisan dan informasi ini bermanfaat bagi anda dan keluarga tercinta anda. Rebut kembali fungsi utama anda, dan cintai anak dengan sepenuh hati kita.

#DN_

Testimoni Assesmen

*
Pernah anda ikut tes grafik ?? Membuat gambar orang, gambar pohon, dll.
Ini adalah turunan asli dari teori Sigmund Freud, bahwasannya semua aspek yg tertuang dalam gambar merupakan hasil olah alam bawah sadar. Artinya kepribadian seseorang dipengaruhi oleh masa lalunya.

**
Pernah anda ikut tes kepribadian ?? Yg diklasifikasikan dalam 4 aspek (Sanguinis, Korelis, Melankolis, Plegmatis).
Ini adalah turunan dari teori Alfred Adler, bahwasannya lingkungan dimana sesorang berada sangat berpengaruh trhdp kepribadiaannya.
Sanguinis (hangat+cair) : Mereka cenderung ingin populer, ingin disenangi oleh orang lain. Hidupnya penuh dengan bunga warna-warni. Mereka senang sekali bicara tanpa bisa dihentikan. Gejolak emosinya bergelombang dan transparan. Pada suatu saat ia berteriak kegirangan, dan beberapa saat kemudian ia bisa jadi menangis tersedu-sedu.
Korelis (Panas + Kering ) : senang dengan tantangan, suka petualangan. Mereka punya rasa, “hanya saya yang bisa menyelesaikan segalanya; tanpa saya berantakan semua”. Karena itu mereka sangat “goal oriented”, tegas, kuat, cepat dan tangkas mengerjakan sesuatu. Baginya tak ada istilah tidak mungkin.
Melankolis (Dingin+Kering) : cenderung serba teratur, rapi, terjadwal, tersusun sesuai pola. Umumnya mereka ini suka dengan fakta-fakta, data-data, angka-angka dan sering sekali memikirkan segalanya secara mendalam. Dalam sebuah pertemuan, orang sanguinis selalu saja mendominasi pembicaraan, namun orang melankolis cenderung menganalisa, memikirkan, mempertimbangkan, lalu kalau bicara pastilah apa yang ia katakan betul-betul hasil yang ia pikirkan secara mendalam sekali.
Plegmatis (dingin+basah) : tak suka terjadi konflik, karena itu disuruh apa saja ia mau lakukan, meski ia tidak suka. Baginya kedamaian adalah segalanya. Jika timbul masalah ia akan berusaha mencari solusi yang damai tanpa timbul pertengkaran. Ia mau merugi sedikit atau rela sakit, asalkan masalahnya segera selesai.

**
Pernah juga mendengar mendengar 2 kepribadian Introvert & Extrovert ??
Ini adalah implikasi dari teori Carl Jung, bahwasannya manusia terbagi ke dalam 2 tipe kepribadian tadi.
Introvert (tertutup) : terkesan pendiam dan tak begitu suka keramaian seperti pesta
Extrovert (terbuka) : suka bersosialisasi, bergairah bila dilingkungan banyak orang

----
Teori-teori ini pada pola penerapannya sama, menunjukkkan setiap kepribadian itu unik, hanya sj sudut pandangnya berbeda dr semua tokoh tadi. Jadi kita tidak bisa mencampur adukan teori2 tsbt kedalam satu tes (assesmen) walaupun itu turunan asli dr ilmu psikologi. Jangan heran kalo ilmu psikologi --> hari ini bicara begini, besoknya bicara begitu. Ketahui dulu aliran2 apa yg sedang dipelajari (beda pemahaman, beda penarikan simpulan).
Pun semua teori itu tak lepas dr lontaran kritikan2 pedas, yg justru dalam penerapan praktikumnya lebih sering digunakan.
Inilah disiplin suatu ilmu, ilmu berkembang krn berbagai kritikian. Pun halnya dg manusia, anda hrs khawatir ketika tidak ada orang yg mengkritik anda. 

#DN_

7 Manfaat Belajar Ilmu Psikologi Untuk Meningkat Kemampuan Otak Kanan

Perilaku manusia yang kompleks dapat menjadi hal yang menarik serta berguna untuk mempelajari alasan yang memotivasi perilaku tertentu. Belajar psikologi akan memberikan anda pemahaman yang lebih baik dari orang-orang dan anda akan dapat menggunakan pengetahuan ini dalam situasi dalam kehidupan sehari-hari. 

Dalam ilmu hukum, hal ini juga membuat ilmu psikologi erat hubungannya dengan ilmu kriminologi. Selain itu, mengejar gelar psikologi memberikan peluang pekerjaan yang menguntungkan. Berikut manfaat belajar ilmu psikologi :

1. Pemahaman diri
Siapakah yang tidak tertarik untuk memahami diri mereka sendiri dengan lebih baik? Tidak ada cara yang lebih baik untuk memahami diri sendiri selain melalui pengetahuan psikologi. Semua perilaku dapat dipahami melalui pemahaman psikologi. Selain itu dapat membantu anda untuk menangani emosi negatif secara efektif.

2. Empati
Sebagian besar masalah yang timbul di antara orang-orang karena mereka gagal untuk memahami satu sama lain. Mereka tidak bisa memahami sudut pandang orang lain. Psikologi membantu anda agar dapat memahami mengapa orang berpikir sedemikian rupa. Sebagai hasilnya, anda dapat berempati terhadap orang lain. Anda mungkin tidak setuju dengan mereka, tetapi ketika anda melihat alasan di balik keyakinan mereka, anda akan dapat memahami mereka dengan lebih baik.

3. Adaptasi
Dengan peningkatan kemampuan untuk berempati dengan orang lain, anda akan mampu beradaptasi lebih baik dalam setiap kelompok sosial, baik itu di sekolah, tempat kerja, atau kelompok masyarakat lainnya, di mana terdapat berbagai jenis dan sifat manusia. Belajar psikologi akan membantu anda dalam memahami karakteristik individu. Pengetahuan tentang psikologi akan membantu dalam membangun kerjasama dalam kelompok.

4. Keterampilan komunikasi
Psikologi menjelaskan bagaimana orang dapat berkomunikasi. Dengan memahami hal ini, anda dapat menggunakan metode yang akan membantu dalam meningkatkan keterampilan komunikasi dan membuatnya lebih persuasif dan efektif. Memahami komunikasi manusia juga akan memudahkan bagi anda untuk menghindari membuat kesalahan yang menyebabkan miss komunikasi. Selain itu, dalam profesi tertentu seperti dalam penjualan, sumber daya manusia, media, motivator dsb, komunikasi adalah kuncinya, pengetahuan tentang psikologi dapat terbukti sangat bermanfaat.

5. Pemecahan masalah
Pengetahuan psikologi juga akan membantu anda dalam memecahkan masalah sehari-hari yang lebih efektif. Bila anda memiliki pemahaman tentang bagaimana orang cenderung untuk bereaksi dalam situasi tertentu, anda dapat menghadapi situasi dengan cara yang lebih baik. Selain itu, pemahaman tentang pemikiran anda sendiri dan psikologi akan memungkinkan anda untuk mengatasi masalah, tanpa kehilangan kesabaran.

6. Pemahaman yang lebih baik
Psikologi memungkinkan anda untuk memahami orang lain dengan lebih baik, melihat mereka dalam perspektif yang lebih luas. Ini akan membantu anda untuk memahami emosi irasional seseorang. Sebagai akibat dari hal ini, anda juga akan berada dalam posisi untuk membantu mereka dengan gejolak emosional mereka. Anda tidak perlu menjadi seorang konselor profesional untuk membantu orang dengan masalah mereka, anda dapat menggunakan pengetahuan anda untuk membimbing teman-teman dan keluarga.

7. Peluang karir
Ada banyak kesempatan bagi orang-orang yang mengejar gelar psikologi. Karir dalam psikologi dapat meliputi – psikolog olahraga, psikolog pendidikan, psikolog forensik, psikolog komparatif, dll. Jika dunia usaha menarik minat anda, ada juga permintaan yang besar untuk psikolog industri. Selain itu, ada permintaan yang besar bagi siswa psikologi dalam bidang apapun, karena mereka dapat menerapkan keterampilan mereka dalam berbagai situasi.


semoga bermanfaat ! :)

#DN_