Tanpa kita sadari, ternyata diri juga butuh untuk diajak
bicara. Karena ternyata, dengan mengajak diri berbicara kita telah
memberikan kesempatan untuk memperkaya diri.
Menurut para ahli,
kebiasaan berbicara dengan diri sendiri/self talk sudah ada sejak kita
belajar bicara dan merupakan bagian dari proses belajar anak. Dan
berbicara dgn diri sendiri, tidak melulu dalam bentuk dialog dgn suara. Sebab semua yg terlintas dalam otak kita sebenarnya cara kita berbicara dengan diri sendiri.
Maka jangan heran jika dalam 1 menit ada 150-100 kata itu artinya 45-51
ribu kata perhari, total kata yg kita ucapkan setiap harinya pada diri
kita sendiri. Menurut psikolog Toge Aprilianto, berbicara pada diri
sendiri bisa menjadi sangat dominan dalam diri setiap orng dan jika kita
terbiasa bicara pda diri sendiriakan memberikan banyak kelebihan
diantaranya:
1. Penyaluram emosi: menggerutu karena lama
menunggu adalah contoh dari berbicara dengan diri sendiri untuk
menyalurkan emosi hanya saja pasthkan agar jangan sampai komunikasi
dengan diri sendiri ini malah membuat kita semakin kesal.
2. Alat
bantu untuk mengambil keputusan: semua faktor yg ada ketika kita
dihadapkan pada dua kondisi untuk dipilih bisa dibicarakan pada diri
sendiri dengan lebih fair.
3. Mengenal dan menerima diri sendiri:
berbicara dengan diri sendiri membuat kita lebih akrab dgn diri sendiri,
ini akan membantu kita tidak ikut terseret menjadi kebanyakan orang krn
kita lebih bisa mendengar kata hati kita ketika masuk dalam situasi
atau lingkungan baru.
4. Berinteraksi dengan orang lain: berbicara
dengan diri sendiri akan menjadi media menimbang kebutuhan sendiri,
mengira-ngira apakah orang lain bisa memenuhi kebutuhan kita, menimbang
resikonya kalau ada. Untuk kemudian dijadikan referensi mengambil
tindakan.
5. Mengembangkan diri: berbicara dengan diri sendiri dapat
menjadi media mengembangkan diri, jika kita menggunakan nada positif.
Sama ketika kita menggunakan untuk penyaluran emosi.
#i2f
Tidak ada komentar:
Posting Komentar