Tetap Mencintai Walau Terluka. Benarkah Ini?
Sebuah
quote menarik mengatakan, "Belajarlah mencintai orang yang hari ini
masih milikmu sebelum dia pergi dari hidupmu. Hari ini, mungkin dia
masih mencintaimu, tapi mungkin besok takkan ada lagi cinta untukmu dan
mungkin besok kamu yang akan lebih mencintai dia ketika dia telah
pergi." Awalnya memang terdengar klise tapi memang hal inilah yang
sering terjadi dalam suatu hubungan, baik dengan pasangan,
keluarga, sahabat, maupun teman. Jika kita siap untuk mencintai atau
mengasihi seseorang, maka kita harus siap juga untuk terluka. Rasa
kecewa dan sakit adalah unsur kuat penyebab seseorang terluka, tidak
peduli seberapa besar cinta yang dimilikinya. Oleh karena itu untuk
kasus ini, benar jika dikatakan cinta itu buta.
Akan tetapi,
apakah dalam posisi terluka, sebenarnya masih ada cinta yang tersisa
atau ini hanyalah luapan perasaan yang tidak terkendali?
Jika
peristiwa yang dialami membuat seseorang mengalami trauma psikologis dan
terpuruk, ada kemungkinan rasa cinta yang dimiliki hilang. Akan tetapi,
ada satu hal yang juga perlu diingat, bahwa pada umumnya semakin kita
berusaha melupakan, justru hal tersebut semakin melekat di memori.
Oleh karena itu, jika kita merasa terluka sehingga harus membenci
pasangan, teman, sahabat, atau siapapun itu, sebaiknya jangan dipikirkan
secara mendalam. Anggap saja semua itu bagian dari sebuah proses alami
yang harus kita lalui. Yang penting adalah bagaimana respon dan tindakan
yang harus kita ambil ketika berhadapan dengan rasa sakit atau luka
tersebut. Jika Anda memilih untuk bertahan dalam situasi tersebut
(disakiti) karena suatu alasan tertentu yang menurut Anda masih dapat
ditolerir, maka mintalah kepada Tuhan agar Dia yang meneguhkan dan
menguatkan Anda. Namun bila Anda memilih untuk pergi, maka segera akhiri
hubungan Anda (dengan pacar) bila hal itu merugikan Anda dan bahkan
membahayakan hidup Anda. Intinya, semua itu adalah pilihan. Pilihan yang
Anda ambil hari ini menentukan masa depan Anda di depannya.
#DN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar